Meskipun sudah diperkirakan race bakal berlangsung dalam cuaca kering, race MotoGP San Marino, Minggu 11 September kemarin tetap menghidangkan pertarungan yang sangat dramatis antar pembalap. Kejutan kembali terjadi di MotoGP seri ke-13 ini. Kali ini giliran, Dani Pedrosa yang semula tidak masuk prediksi, justru sukses menyentuh finis paling depan dalam race di Sirkuit Misano, Minggu (11/9).

Kemenangan yang diraih pembalap asal Spanyol itu jelas sangat fenomenal. Pasalnya, Pedrosa harus memulai balapan dari posisi yang terbilang jauh, yakni delapan. Namun, ia berhasil menunjukkan kapabilitasnya sebagai salah satu rider berpengalaman di kelas MotoGP dengan mempertontonkan aksi overtaking yang sangat luar biasa.

Saat ini Pedrosa berada di peringkat ke-3 klasemen pebalap dengan perolehan nilai 145 poin, sementara balapan sendiri tinggal menyisakan 125 poin dari 5 seri terakhir musim ini. Dengan begitu peluang Pedrosa untuk bisa meraih gelar juara dunia musim ini paling kecil ketimbang Marc Marquez yang berada di peringkat pertama dengan223 poin, Valentino Rossi di peringkat ke-2 dengan 180 poin serta Jorge Lorenzo di peringkat ke-3 dengan 162 poin.

“Saya begitu puas, secara pribadi, lantaran ini merupakan balapan yang begitu susah, sebagaimana setiap orang juga tahu. Pada akhir pekan, feeling saya cukup bagus, kecuali pada kualifikasi tempo hari, ” papar Pedrosa tepat pasca balapan seperti ditulis website resmi MotoGP. “Hari ini, saya fokus pada ritme dan hanya mencoba buat menyelesaikan balapan dengan gaya saya. Untungnya, catatan waktu sayasangat konsisten. Saya mempunyai beberapa poin kekuatan pada beberapa titik di lintasan, Saya juga memanfaatkan itu. Kemenangan ini Saya persembahkan buat fans Saya, keluarga Saya, teman baik Saya dan khususnya buat tim Saya, ” tandas Rider 30 tahun itu.

Sumber