Ini adalaah sukses empat tahun beruntun bagi Marquez memenangi MotoGP Jerman (2013,2014,2015, 2016) dan pada tiga tahun sebelumnya Marquez juga selalu tak terkalahkan, menjadi juara dunia Moto3 dua kali (2010,2011) dan Moto2 sekali (2012), total Marquez menjadi juara di GP Jerman 7 kali di tiga kelas berbeda.

Marquez yang start dari “pole position” mampu menjadi juara setelah secara cerdik mengganti motornya di pertengahan lomba saat lintasan sirkuit mulai berangsur mengering, keputusan yang jitu ini dilakukan pada waktu yang tepat saat posisinya melorot di urutan kesembilan karena tampil hati-hati pada sirkuit yang basah. Sementara para pembalap yang bersaing terdepan di antaranya Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Andrea Dovizioso (Ducati), Scott Redding (Octo Pramac Ducati), Hector Barbera (Avianti Ducati) dan Andrea Iannone (Ducati) justru asyik bersaing ketat untuk podium juara dan saling menunggu untuk masuk pit mengganti motor yang dilengkapi dengan ban “intermediate” (semi basah).

Saat Rossi dkk masuk pit bersamaan untuk ganti motor dengan ban “intermediate”, posisi terdepan pun jadi milik Marquez yang terus melaju melewati satu satunya pembalap yang masih bertahan dengan ban basah Jack Miller (Estrella Galicia Honda). Marquez akhirnya tak tersentuh lawan menjadi juara MotoGP Jerman menyesaikan 30 lap dengan waktu 47 menit 32 menit 39 detik, kedua Cal Crutchlow (LCR Honda/Inggris) + 9,857 detik, ketiga Andrea Dovizioso (Ducati Factory) + 11,613 detik dan keempat Scott Redding (Octo Pramac Ducati/Inggris) +11,982.

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen pebalap sementara.

sumber