SIRKUIT LE MANS KALI INI MEMBUKTIKAN MOTOGP 2020 MAKIN KOMPETITIF

Kita sudah menikmati lebih dari sekedar drama dan kegembiraan di MotoGP musim ini dan kemarin sore (11/10/2020) MotoGP seri ke-9 selesai diadakan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, banyak kejutan tak terduga terjadi dari awal hingga akhir pertandingan.

Kejutan pertama datang dari cuaca yang tiba-tiba berubah. Hujan turun di 10 menit menjelang start. Balapanpun sempat tertunda 5 menit dari jadwal sebelumnya. MotoGP Le Mans 2020 adalah pertandingan pertama di sepanjang musim yang berlangsung dalam lintasan basah. Balapan dengan lintasan basah terakhir kali terjadi pada GP Valencia 2018. Durasi balapanpun dikurangi yang tadinya 27 lap, diperpendek menjadi 26 lap. Para pebalap pun diberikan kesempatan untuk menukar motor mereka dengan dry-weather bike kapan saja selama pertandingan berlangsung.

 

 

Kejutan kedua, Valentino Rossi terjatuh di tikungan ketiga pada lap pertama. Rossi pebalap pertama yang mengalami crash. Ia kembali tidak bisa melanjutkan balapan, dan gagal meraih kesempatan mendapatkan podium ke-200 di kelas primer (500cc/MotoGP).

Disepanjang balapan, awalnya ada 4 pebalap yang bersaing ketat memperebutkan posisi pertama, yaitu Petrucci, Dovizioso, Jack Miller dan Alex Rins. Sampai pada lap ke-14, Alex Rins berhasil menggeser posisi Jack Miller, namun hanya berlangsung sesaat. Miller kembali merebut posisi ketiga dengan cepat.

Saat balapan tinggal menyisakan 7 lap, Alex Rins, yang ada diposisi kedua terjatuh. Rins terjatuh di tikungan ketiga, dan saat kembali ke lintasan dia harus ada di posisi paling belakang, namun kondisi mesin Rins tidak stabil, membuatnya gagal melanjutkan balapan.

4 posisi terdepan diisi oleh Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, Alex Marquez, dan Pol Espargaro. Pertandingan semakin ketat, di 3 lap terakhir Alex Marquez sukses atasi Dovizioso di posisi kedua. Satu lap selanjutnya Pol Espargaro naik ke posisi ketiga.

Hingga balapan selesai Danillo Petrucci berhasil berada di posisi pertama. Ini adalah kejutan lain karena Petrucci kembali ke puncak podium untuk pertama kalinya sejak MotoGP Mugello 2019. Petrucci finis dengan catatan waktu 45 menit 54,736 detik. Hal ini adalah salah satu yang tidak disangka, pebalap asal Bologna, Italia ini menjadi pemenang ketujuh berbeda dalam sembilan balapan MotoGP musim 2020, bergabung dengan Quartararo, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), Andrea Dovizioso (Tim Ducati), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Kejutan terakhir adalah hal yang sudah banyak dinanti oleh para fans Repsol Honda (HRC), Alex Marquez berhasil finis di urutan kedua. Dengan catatan waktu 1,273 detik lebih lambat dari Petrucci. Ini adalah balapan MotoGP dengan lintasan basah pertama bagi Alex Marquez. Ia akhirnya keluar dari bayang-bayang sang kakak, Marc Marquez, yang juga rekan satu tim di HRC dan juara dunia delapan kali pada kelas MotoGP.

Alex Marquez yang start di posisi ke-18, berjuang dan membuktikan kemampuannya melewati pebalap yang lebih berpengalaman, dan mendarat diposisi kedua dan podium pertama bagi Honda tahun ini. Hasil ini memberi Alex Marquez semangat yang lebih kuat untuk mengamankan gelar ‘Rookie of the Year’ pada MotoGP 2020.

“Itu adalah balapan yang panjang, itu adalah balapan yang sulit mulai dari urutan 18 tetapi saya percaya sejak awal adalah mungkin untuk membuat sesuatu yang baik hari ini, tetapi saya tidak mengharapkan podium.” ungkap Alex Marquez dikutip dari crash.com

Melengkapi podium ada pebalap KTM, Pol Espargaro dengan torehan waktu 1,711 detik lebih lambat dari Petrucci.